 |
| Foto: La Andi, S.Sos., Kordinator Aliansi Masyarakat Talaga Raya Bersatu/sekitarSULTRA.com. |
Labungkari, sekitarSULTRA.com - Aliansi Masyarakat Talaga Raya Bersatu megecam PT Arga Morini Indah (PT. AMI) terkait pemberdayaan masyarakat lingkar tambang serta pembayaran ganti rugi lahan masyarakat.
La Andi, S.Sos., Kordinator Aliansi Masyarakat Talaga Raya Bersatu dalam keterangan Pers menyampaikan aspirasi masyarakat Talaga Raya terkait CSR (Corporate Social Responsibility), ganti rugi lahan dan tanaman tumbuh.
Menurut keterangannya sejauh ini pihak perusahaan belum memenuhi komitmen dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat lingkar tambang yangg ada diwilayah Takaga Raya.
Selain itu, kata dia, pihak perusahaan belum membayar ganti rugi lahan warga dan tanaman tumbuh masih mandek hingga saat ini.
“Kami sudah melakukan komunikasi kepada pihak perusahaan terkait pemberdayaan masyarakat dilingkar tambang hingga ganti rugi lahan dan tananan tumbuh tapi sampai saat ini tidak ada respon baik," ujarnya, Selasa (23/7/2024).
Ia juga memberikan ultimatum kepada pihak perusahaan untuk segera merespon yang menjadi tuntutan masyarakat dan merealisasikannya, jika tidak maka ia bersama warga akan melakukan pemboikotan terhadap perusahaan PT AMI.
"Ini ultimatum kepada pihak perusahaan. Jika 7 x 24 jam tidak ada respon baik maka kami akan melakukan boikot bersama warga yang belum menerima haknya," tandasnya. (Red)***
